selamat pagi semuanya ..
waktunya saya update lagi blog saya yang satu ini
kali ini saya akan posting satu tugas akhir dari jurusan elektro sub jurusan elektronika dan instrumentasi yang berjudul “ANALISIS RUGI-RUGI KORONA PADA SALURAN UDARA TEGANGAN EKSTRA TINGGI 500 kV". silahkan lihat penjelasan dibawah ini
untuk download lengkap tugas akhir ini kelik saja link dibawah ini :
DOWNLOAD TUGAS AKHIR
tugas akhir karya Nurul Nur Rachman
semoga dapat berguna untuk rekan-rekan semua.
Regard : Arcia_Celestica
waktunya saya update lagi blog saya yang satu ini
kali ini saya akan posting satu tugas akhir dari jurusan elektro sub jurusan elektronika dan instrumentasi yang berjudul “ANALISIS RUGI-RUGI KORONA PADA SALURAN UDARA TEGANGAN EKSTRA TINGGI 500 kV". silahkan lihat penjelasan dibawah ini
Penggunaan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500
kV memberikan kemampuan mengalirkan transmisi daya yang besar dan mengurangi rugi-rugi
transmisi tetapi dalam operasinya SUTET 500 kV menimbulkan korona yang dapat
menyebabkan terjadinya Rugi-Rugi Korona, Audible Noise dan Interferensi Radio.
Korona terjadi karena adanya ionisasi dalam udara, yaitu adanya kehilangan
elektron dan ion. Pelepasan terjadi akibat tingginya gradien tegangan di
permukaan konduktor, sehingga muatan listrik dapat lepas dari permukaan.
Didaerah yang terjadi tembus akan didapatkan panas, cahaya, Audible Noise (AN),
Radio Interferensi (RI) dan menyebabkan terjadinya pelepasan energi. Energi
yang lepas menyebabkan pengurangan daya pada saluran transmisi yang disebut
dengan Rugi-Rugi Korona.
Dalam tulisan ini dibahas perhitungan rugi-rugi korona dengan
cara membagi sistem transmisi menjadi beberapa bagian berdasarkan daerah yang dilalui
jalur SUTET 500 kV Bandung Selatan (BDSLN)-Mandirancan (MDRCN) atau Zona
Perkiraan Iklim (ZPI). Jalur SUTET 500 kV BDSLN-MDRCN berdasarkan data melewati
beberapa ZPI yaitu ZPI 47, ZPI 48, ZPI 50 dan ZPI 54. Panjang jalur SUTET 500
kV pada tiap ZPI disesuaikan dengan panjang dari ZPI yang dilalui jalur SUTET
500 kV itu sendiri. Masing-masing ZPI dibagi menjadi 2 bagian yaitu rugi korona
pada cuaca baik dan rugi korona pada cuaca buruk. Perhitungan cuaca baik
digunakan iklim normal yang terdapat pada masing- masing ZPI dan perhitungan
cuaca buruk dihitung tiap bulan dengan data curah hujan rata-rata 30 thn
(1971-2000).
Kata Kunci : SUTET 500 kV, Rugi Korona, ZPI (Zona Prakiraan Iklim).untuk download lengkap tugas akhir ini kelik saja link dibawah ini :
DOWNLOAD TUGAS AKHIR
tugas akhir karya Nurul Nur Rachman
semoga dapat berguna untuk rekan-rekan semua.
Regard : Arcia_Celestica
20.14 |
Category:
Teknik Elektro Elektronika dan Instrumentasi
|
0
komentar
Comments (0)