halo selamat sore semuanya :D
saya memilki sebuah judul tugas akhir yang menarik untuk kita simak
kali ini untuk jurusan teknik elektro sub jurusan teknik tenaga listrik yang berjudul “PROTOTYPE SISTEM PENGONTROLAN TEMPERATUR PADA DUA MESIN YANG BERBEDA”
saya memilki sebuah judul tugas akhir yang menarik untuk kita simak
kali ini untuk jurusan teknik elektro sub jurusan teknik tenaga listrik yang berjudul “PROTOTYPE SISTEM PENGONTROLAN TEMPERATUR PADA DUA MESIN YANG BERBEDA”
Salah satu pemanfaatan komponen
mikrokomputer keping tunggal adalah sebagai suatu sistem pengendali yang di
gunakan untuk melakukan pengaturan terhadap temperatur ruangan ataupun
temperatur alat bantu lainnya.
Sistem di rancang untuk membantu
pengontrolan temperatur jarum, gude bars dan singker agar tetap stabil,
perobahan temperatur disekitar komponen tersebut akibat dari lamanya peroses
pembuatan/perajutan benang menjadi kain dan pengaruh temperatur pada ruangan
sehingga jarum dan gedebars memuai menyebabkan terjadinya kegagalan peroses
pada kain berupa kain menjadi pecah-pecah atau bolong-bolong untuk type mesin
knetting double ruschel, sedangkan pada mesin type Muratex No.28 memerlukan
temperature yang panas.
Cara kerja sistem ini hanya
mengatur tejadinya hidup dan matinya peralatan blower pendingin atau pemanas
dengan mengaktifkan relay dimana terdapat motor penggerak blower pendingn atau
pemanas.
Sebagai prototype hanya di buat
pada dua type mesin yang berbeda dengan membutuhkan dua kondisi suhu mesin yang
berbeda pula. Suhu-suhu yang di inginkan 20 °C – 32 °C terlebih dahulu di
masukan melalui papan tombol (keypad), pertama kali alat akan mendeteksi dan
membaca suhu yang terdapat diruangan posisi komponen tersebut, melalui pord
input analog digital mikrokomputer akan membandingkan suhu di seputar komponen
suhu yang di inginkan.
Kata Kunci : Temperatur
untuk download tugas akhir ini silahkan klik pada link yang tersedia dibawah ini :
Karya Mr. Gito
semoga bermanfaat^^
Regard : Arcia Celestica
00.51 |
Category:
Teknik Elektro Teknik Tenaga Listrik (TTL)
|
0
komentar
Comments (0)