Kenaikan daya reaktif pada generator sinkron dapat menyebabkan timbulnya panas berlebih pada belitan medan. Hal tersebut dapat terjadi karena pada saat terjadi kenaikan daya reaktif, maka arus penguat yang mengalir dalam belitan medan akan mengalami kenaikan. Kenaikan arus pernguatan inilah yang menyebabkan temperatur belitan medan menjadi naik. Apabila kenaikan temperatur ini berlangsung dalam waktu yang lama, maka hal tersebut akan menyebabkan timbulnya pemanasan berlebih pada belitan medan. Sehingga permasalahannya adalah bagaimana menentukan waktu operasional maksimum generator berdasarkan temperatur belitan medan maksimum.

Dalam tulisan ini dibahas mengenai analisis bagaimana pengaruh perubahan daya reaktif terhadap perubahan temperatur belitan medan pada generator unit 4 di PLTA PT Pembangkitan Jawa-Bali II Unit Pembangkitan Cirata. Serta bagaimana penurunan kondisi belitan medan akan berpengaruh pada temperaturnya. Analisis dilakukan dengan cara menghitung kenaikan temperatur belitan medan pada setiap keluaran daya reaktif generator dengan beberapa variasi waktu operasionalnya dan melakukan perbandingan antara kondisi sekarang dengan kondisi awal generator mulai beroperasi. Sehingga kita dapat mengetahui berapa lama waktu operasional maksimum berdasarkan temperatur maksimum belitan dan seberapa besar suplai daya reaktifnya. serta berapa penurunan waktu operasional maksimum generator dari saat generator pertama kali beroperasi sampai sekarang.

Kata Kunci : Arus penguat, belitan medan ,daya reaktif, panas berlebih,waktu operasional.

Untuk download tugas akhir ini secara komplit silahkan klik pada link dibawah ini :

DOWNLOAD TUGAS AKHIR

Buah Karya  Mr. Fauzul Ahmad

semoga dapat menjadi pencerahan bagi teman" dan para Gokong sekalian ^^

Regard : Arcia_Celestica (m)