Halo Selamat Malam semuanya :D
saya memiliki sebuah skripsi yang menarik dan mungkin bisa menjadi bahan pencerahan bagi mahasiswa yang sedang membuat kitab suci ^^
kali ini untuk jurusan kehutanan yang berjudul “PENGOLAHAN BIJI MAHONI (Swietenia macrophylla King.) SEBAGAI BAHAN BAKU ALTERNATIF BIODIESEL”
saya memiliki sebuah skripsi yang menarik dan mungkin bisa menjadi bahan pencerahan bagi mahasiswa yang sedang membuat kitab suci ^^
kali ini untuk jurusan kehutanan yang berjudul “PENGOLAHAN BIJI MAHONI (Swietenia macrophylla King.) SEBAGAI BAHAN BAKU ALTERNATIF BIODIESEL”
ADYTIA KUSUMO PUTRA. Pengolahan Biji Mahoni (Swietenia
macrophylla King.) Sebagai Bahan Baku Alternatif Biodiesel. Dibimbing oleh
WASRIN SYAFII dan DWI SETYANINGSIH
Bahan bakar fosil adalah
sumber energi dengan konsumsi yang terbesar untuk saat ini diseluruh dunia jika
dibandingkan dengan sumber energi lainnya. Biodiesel merupakan salah satu produk
teknologi pemanfaatan energi biomassa yang menggunakan minyak dari tanaman
untuk dikonversikan menjadi ester yang diharapkan dapat menggantikan solar
sebagai bahan dasar mesin diesel. Sekarang ini pemanfaatan bahan baku terbesar
untuk bidoesel adalah minyak kelapa sawit yang juga merupakan bahan baku
pangan. Oleh karena itu diperlukan alternatif bahan baku seperti minyak dari
biji mahoni yang merupakan tanaman kehutanan. Pembuatan minyak mahoni melalui
pengepresan biji yang telah dijemur selama 2 dan 4 hari dengan perlakuan
pencacahan dan tanpa pencacahan. Pada penjemuran selama 2 hari dihasilkan
rendemen rata-rata minyak dari biji yang tidak dicacah dan dicacah
masing-masing sebesar 363,42 g dan 401,79 g, rendemen rata-rata kedua perlakuan
selama 2 hari sebesar 382,605 g (38,26%). Sementara pada penjemuran selama 4
hari dihasilkan rendemen rata-rata minyak dari biji yang tidak dicacah dan
dicacah masing-masing sebesar 430,79 g dan 344,07 g, rendemen rata-rata kedua
perlakuan selama 4 hari sebesar 387,435 g (38,74%).
Setelah itu dilakukan
proses transesterifikasi untuk mengkonversi minyak nabati (trigliserida)
menjadi biodiesel (metil ester) melalui reaksi dengan metanol dan KOH sebagai
katalis. Rendemen biodiesel yang dihasilkan dari minyak mahoni berkisar antara
73,51-95,34%. Pengujian kualitas biodiesel menunjukkan bilangan asam, gliserol
total dan kadar ester telah sesuai dengan SNI-04-7182-2006. Kualitas biodiesel
yang terbaik diperoleh dari penjemuran selama 4 hari dengan perlakuan
pencacahan.
Kata kunci: bahan bakar fosil , biodiesel,
transesterifikasi.
untuk download tugas akhir ini silahkan klik pada link yang tersedia dibawah ini :
Karya Mr. Adytia Kusumo Putra
semoga bermanfaat^^
Regard, Arcia Celestica
08.53 |
Category:
Kehutanan
|
0
komentar
Comments (0)