halo selamat sore semuanya :D
saya ingin membagikan sebuah judul tugas akhir yang menarik untuk anda
kali ini untuk jurusan elektro sub jurusan telekomunikasi yang berjudul “PERENCANAAN BTS 3G INDOOR DI HOTEL MALYA BANDUNG (STUDI KASUS PT. EXCELCOMINDO)”
saya ingin membagikan sebuah judul tugas akhir yang menarik untuk anda
kali ini untuk jurusan elektro sub jurusan telekomunikasi yang berjudul “PERENCANAAN BTS 3G INDOOR DI HOTEL MALYA BANDUNG (STUDI KASUS PT. EXCELCOMINDO)”
Perbedaan mendasar third
generation mobile networks dengan generasi sebelumnya adalah high bit rates dan
penggunaan teknologi CDMA. Perbedaan lainnya dibandingkan dengan generasi
sebelumnya, bahwa mayoritas pengguna 3G akan lebih banyak di dalam ruangan /
gedung seperti universitas, café, restaurant, perkantoran, hotel, pusat
perbelanjaan, bar, pub, gym, stasiun kereta, airport, rumah-rumah mewah, dsb. Pada
tugas akhir ini direncanakan implementasi BTS 3G indoor di Hotel Malya.
Dari hasil analisis traffik
sistem DCS 1800 yang telah ada di Hotel Malya terdapat 48 pengguna pada jam
sibuk. Sedangkan sistem 3G sendiri mampu menyediakan 7 kanal untuk layanan 3G
dan mampu melayani 190 user pada jam sibuk.
Dalam proses BTS selection agar
mampu meng-cover kebutuhan sistem dengan sel reliability sebesar 90% di tepi
sel dilakukan beberapa langkah diantaranya : penentuan titik kritis dan
penghitungan loss propagasinya, penghitungan loss jaringan kabel indoor, dan
penghitungan fading margin. Sebagai output ditentukan bahwa BTS yang digunakan dalam
sistem 3G indoor di hotel Malya adalah RBS 3402 (Mini Indoor).
Berdasarkan hasil analisis power
rating antena diketahui bahwa sistem 3G dapat ditumpangkan dalam antena yang
telah ada yang selama ini digunakan untuk mensupport sistem DCS 1800 MHz. Hal
ini dimungkinkan karena antena yang terpasang adalah antena multiband dengan
rentang frekuensi 1710 – 2500 MHz.
Analisis kehandalan sistem
dilakukan dengan menghitung RSLOPR. Dari hasil perhitungan diperoleh harga
seluruh RSLOPR di atas RSLREQ, dengan demikian sistem dapat dikatakan telah
berjalan dengan baik. Sedangkan dari analisis forward link budget diperoleh
link safety margin 2,042 yang mana berarti bahwa sistem yang dirancang telah dapat
berjalan dengan baik.
Pada simulasi hasil perencanaan
ditampilkan RSL, path loss dan jarak user terhadap antena yang mengcovernya.
Simulasi dibuat di seluruh lantai. Terdapat total 27 sel keseluruhan di dalam
sistem indoor.
Seluruh perhitungan pembiayaan
dirinci dalam BoQ. Total biaya yang diperlukan untuk merealisasikan perencanaan
ini adalah sebesar Rp. 197.301.000,- + $17.092,30
Untuk download tugas akhir ini silahkan klik link yang tersedia dibawah ini :
Karya Mr. Andri Yuli Setyawan
SHARING IS CARING
Regard : Arcia Celestica
01.23 |
Category:
Teknik Elektro Komunikasi
|
0
komentar
Comments (0)