Halo selamat sore semuanya :D

saya memiliki sebuah judul skripsi yang menarik untuk kita simak bersama
kali ini untuk jurusan sastra inggris yang berjudul “Telaah Prosa The Old Man An The Sea - Ernest Hemingway”


Realisme, Naturalisme, dan Hemingway
Bagi Hemingway dan penulis Amerika lainnya dari awal abad ke-20, realisme bukan hanya suatu teknik dalam penulisan sastra melainkan cara untuk menyuarakan kebenaran. Walaupun prosa Amerika pada saat di antara perang mengadakan percobaan dengan sudut pandang dan bentuk, secara keseluruhan orang Amerika menulis dengan lebih realistis daripada orang Eropa. Novelis Ernest Hemingway menulis tentang perang, perburuan, dan kegiatan maskulin lainnya dalam gaya yang “telanjang” dan biasa saja. Pentingnya menghadapi kenyataan menjadi tema dominan di dasawarsa 1920-an dan 1930-an: penulis seperti F. Scot Fitzgerald yang kemudian banyak mempengaruhi cara penulisan Hemingway, berulang kali menggambarkan tragedi yang menunggu orang-orang yang hidup dalam mimpi. Ernest Hemingway yang memiliki pengalaman tentang Perang Dunia, pada dasarnya seorang jurnalis yang juga penulis fiksi, Hemingway melihat kehidupan pada yang termentah, di tempat-tempat kumuh di medan perang. Cerita pendeknya, ”A Farewell to Arms” mewakili bentuk sastra tersebut. Novel yang dibuatnya pada saat Perang Sipil Spanyol, For Whom the Bell Tolls, menjadi salah satu novelnya yang terbaik. Di tahun 1952, Hemingway kembali diakui kehebatannya lewat sebuah novelnya yang mengagumkan, The Old Man and The Sea, novel puitis tentang seoarang nelayan tua miskin yang secara heroik menagkap ikan yang sangat besar. Dalam karyanya ini, Hemingway menegaskan posisinya sebagai penulis naturalis yang mapan.Karya Hemingway, A Farewell to Arms (1929) adalah salah satu yang terbaik, sebagai cerita pendek Amerika yang naturalistik. Cerita tentang seorang perawat Inggris yang jatuh cinta kepada tentara Amerika, dimana wanita yang menjadi tokoh utama dalam cerita tersebut meninggal saat melahirkan. Subyek keduniawian milik Hemingway, obyektifitas, serta caranya yang tak menggurui, menandakan cerita tersebut sebagai sebuah karya naturalis.

Baik realisme ataupun naturalisme, kedua-duanya menampilkan sesuatu sebagaimana adanya tetapi lebih didominasi oleh sifat kebenaran fisik dari alam, menampilkan pandangan objektif tentang manusia secara teliti dan jujur, baik atau buruk. Hemingway dalam karya-karyanya dengan berani telah mengungkapkan sisi bawah lingkungan masyarakat, perang, dan kemiskinan. Dengan kata lain, Hemingway dengan gamblang menceritakan masalah-masalah sosial dan menggambarkan manusia sebagai korban yang tak berdaya dari kekuatan sosial dan ekonomi yang lebih besar. Sebuah gambaran kerusakan kekuatan ekonomi dan pengasingan terhadap individu yang lemah.



untuk download tugas akhir ini silahkan klik pada link yang tersedia dibawah ini :



Karya Mr. A.      M. Bayu Al-Ghazali. S. M
semoga bermanfaat^^


Regard

Arcia Celestica
S

Comments (0)